
Presiden Iran Hassan Rouhani (Foto: Hemmat Khahi)
Tehran - Presiden Iran mengatakan negaranya mengetahui siapa di belakang pembunuhan massa sipil dan militer pada acara parade militer peringatan Perang Iran-Irak di Ahvaz, Iran, Sabtu (22/9) kemarin.
"Mereka yang menyebut dirinya aktivis hak asasi manusia harus bertanggung jawab atas serangan ini," kata Hassan Rouhani kepada wartawan di Teheran, sebelum terbang ke New York menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-73."Iran tidak akan berhenti (menyelidiki) kejahatan ini," sambungnya.Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Rouhani mengatakan, serangan ini dilakukan oleh organisasi-organisasi yang didukung oleh mendiang Presiden Irak Saddam Hussein.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Ahvaz Hasan Rouhani Amerika Serikat Saddam Hussein