
Penyegelan Kantor Grabbike oleh pengemudi Ojek Online
Jakarta- Massa aksi yang tergabung dalam GARDA ( Gabungan Aksi Roda Dua) menyegel kantor operasional Grab di jalan Bendungan Hilir. Karena saat 1000 orang massa aksi tiba jam 13.00 ternyata kantor operasional Grabbike tutup sejak pagi.
Massa aksi adalah pengemudi ojek online dari seluruh wilayah Jabodetabek dengan titik kumpul di markas komando Tekab (komunitas ojek online anti bandit). " kami akan menyampaikan tiga tuntutan yakni, perjajian kemitraan yang adil dan terbuka bagi kedua belah pihak," ujar Koordinator Aksi 199, Andhika. "Kami juga menuntut terapkan tarif dasar mekanisme transportasi bukan tarif supply demand. Kemudian, Hilangkan komisi aplikator 20 persen," ujar Andhika.Baca juga :
Polisi Selidiki Pengiriman Sabu yang Viral Dekat Kampung Ambon Via Ojol Dibungkus Mie Instan
Andhika mengemukakan, kali ini sebagai aksi nasional serentak di seluruh kota kepung kantor aplikator. Saat Asian Games, ujarnya, ojek online masih kompromi karena menghormati hajat negara.
Polisi Selidiki Pengiriman Sabu yang Viral Dekat Kampung Ambon Via Ojol Dibungkus Mie Instan
Baca juga :
Ojol Dipastikan Tidak Masuk Skema Penerima THR
Ojol Dipastikan Tidak Masuk Skema Penerima THR
"Aksi hari ini dilakukan oleh sekelompok kecil mitra pengemudi yang terdiri dari puluhan orang dengan tuntutan yang telah kami tanggapi melalui beberapa pertemuan dengan komunitas GARDA sejak beberapa bulan lalu," ujarnya.
Ojek Online Grab Aplikator