Kelompok ISIS
Kabul – Pentolan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Erhabi tewas dalam sebuah serangan militer gabungan Afganistan, pada Minggu (26/8) kemarin, di Provinsi Nangarhar.
Menurut informasi dari Direktorat Keamanan Nasional di Kabul, sepuluh anggota kelompok militan lainnya juga tewas dalam agresi militer Afganistan dan asing tersebut.
“Pasukan Amerika Serikat menewaskan pemimpin senior organisasi teroris,” kata juru bicara pasukan AS Letnan Kolonel Martin O`Donnell dilansir dari Reuters pada Senin (27/8).
Sementara Gubernur Nangarhar mengatakan, Erhabi adalah pemimpin Negara Islam keempat di Afghanistan yang dibunuh sejak Juli 2017.
Kelompok ini telah membangun benteng pertahanan di Nangarhar, di perbatasan timur Afghanistan dengan Pakistan, dan menjadi salah satu kelompok militan paling berbahaya di negara itu.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Afiliasi lokal Negara Islam, yang kadang-kadang dikenal sebagai Negara Islam Khorasan (ISIS-K) telah aktif sejak 2015 memerangi Taliban serta pasukan Afghanistan dan AS.
Mantan pemimpin ISIS-K Abu Sayed tewas dalam serangan di provinsi timur Nangarhar dan pendahulu Sayed tewas dalam operasi gabungan AS dan Afghanistan.
Jumlah pasti para pejuang Negara Islam di Afghanistan sulit untuk dihitung, karena mereka sering berpindah-pindah pemimpin. Akan tetapi perkiraan militer AS ada sekitar 2.000.
KEYWORD :ISIS Afganistan