Kamis, 05/12/2024 14:42 WIB

Inggris Ambil Alih DK PBB Selama Agustus

Duta Besar Inggris untuk PBB bertekad melanjutkan upaya-upaya presiden terdahulu untuk menghimpun anggota-anggota Dewan Keamanan agar dapat bekerja sama dengan produktif

Bendera kebangsaan Inggris

Washington – Duta Besar Inggris untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Karen Pierce memulai memimpin Dewan Keamanan (DK) selama bulan Agustus, Rabu (1/8) kemarin.

Pada konferensi pers di markas PBB, Pierce mendiskusikan jabatan kepresidenan Inggris di DK dan agenda untuk bulan ini. Ia juga mengapresiasi Swedia, yang memimpin DK selama Juli.

Pierce mengatakan, ia berencana untuk melanjutkan upaya-upaya presiden terdahulu untuk menghimpun anggota-anggota DK agar dapat bekerja sama dengan produktif.

"Kami ingin Dewan fokus kepada bidang-bidang yang menjadi target kami, yang berorientasi pada aksi, sehingga dapat membuat perbedaan," jelas Pierce.

Salah satu agenda yang akan dibahas bulan ini adalah penggunaan senjata kimia di Suriah, perdamaian dan keamanan di Yaman, krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, serta konflik Israel-Palestina.

Mengenai Muslim Rohingya, Pierce mengatakan PBB akan berusaha keras untuk memulangkan pengungsi Rohingya ke kampung halaman mereka

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi melarikan diri ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan kekerasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus tahun lalu.

"Kami harus melakukan segala upaya agar bisa memulai proses politik," ujar Pierce, merujuk kepada penyelesaian krisis politik di Siprus.

Pulau Siprus telah terpecah sejak tahun 1974, ketika kudeta Siprus Yunani memicu invasi Turki. Warga Siprus Turki tinggal di wilayah utara dan warga Siprus Yunani di wilayah selatan. (aa)

KEYWORD :

DK PBB Inggris Karen Pierce Swedia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :