![Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membeberkan salah satu dosa pemerintahan Presiden Jokowi. Apa dosa Jokowi menurut Fahri?](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2018/2018-06-09/4fff572f510643b64708c6f948a06590_1.jpg)
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut bahwa salah satu dosa Presiden Jokowi yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menjadi mandeg adalah masalah hukum, khususnya penanganan kasus korupsi.
Menurutnya, pembiaran terhadap sejumlah kasus hukum menjadi salah satu penyebab Indonesia dicap sebagai negara tanpa kepastian."Dosa-dosa Jokowi dalam hukum adalah karena masalah yang harusnya diselesaikan dalam Jangka waktu yang ketat justru diulur dan dibiarkan. Sampai kita mengalami cap sebagai negara tanpa kepastian. Dan inilah yang menahan pertumbuhan kita. Semua mandeg dan stagnan. Kacau dan berantakan," kata Fahri, seperti dikutip dalam akun twitternya, di @fahrihamzah, Jumat (27/7).Baca juga :
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Kata Fahri, memberantas korupsi merupakan pekerjaan senyap. Karena itu memerlukan kemampuan membaca watak sistem dan penyimpangannya.
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Baca juga :
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Padahal, kata Fahri, pemberantasan korupsi itu mudah dan menemukan penjahat penyiram Novel jauh lebih mudah. Namun, pertikaian di kalangan elite negara justru menjadi penghambat."Hanya karena kalian bertengkar Gak karuan aja semua jadi kacau...pertanyaanya, rakyat dapat apa? Hanya dapat sensasi sambil pajaknya habis dipakai sensasi..masalah Gak selesai," tegas Fahri.
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Presiden Jokowi