
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Turki - Anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) telah diserang oleh kelompok bersenjata di tenggara Turki yang menyebabkan empat orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.
Menteri Kesehatan Ahmet Demircan mengatakan bahwa para anggota, termasuk anggota parlemen Ibrahim Halil Yildiz, diserang ketika berkampanye di distrik Suruc Sanliurfa menjelang pemilihan umum.Meskipun Yildiz selamat dari serangan itu, namun kakaknya Mehmet Ali Yildiz meninggal dunia. Dalam sebuah pernyataan, Sanliurfa Governorship menyebutkan bahwa Yildiz yang didampingi sejumlah staf mengunjungi pedagang di pusat distrik Suruc untuk kampanye, namun diskusi itu berakhir ricuh.Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pasukan keamanan dan lembaga peradilan akan segera mengungkap dalang insiden itu.Baca juga :
Konglomerat Saudi Bantah Rumor Beli Bristol City
Sementara itu, Perdana Menteri Binali Yildirim menuding kelompok teroris PKK sebagai dalang serangan mematikan itu. "Catatan kepolisian menunjukkan bahwa para pelaku atau tersangka adalah simpatisan PKK," kata Yildrim saat diwawancarai TRT Haber.Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul mengutuk insiden itu dan mengumumkan penyelidikan atas kasus tersebut. "Baik penyelidikan peradilan dan administratif telah diluncurkan. Kantor Jaksa Penuntut Umum Sanliurfa secara ekstensif menyelidiki siapa pun yang bersalah, bagaimana insiden itu terjadi. Kami akan mengikutinya juga," tegas dia.
Konglomerat Saudi Bantah Rumor Beli Bristol City
Recep Tayyip Erdogan Turki Teroris