Tol Cikampek padat merayap.
Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kebijakan pemerintah untuk menambah hari libur Idul Fitri tidak efektif mengurangi kemcaetan arus mudik.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, meski pemerintah memperpanjang hari libur, faktanya kemcaetan arus mudik di sejumlah ruas tol masih terjadi."Libur panjang tidak ngefek mengurai kemacetan. Perpanjangan Libur Lebaran ternyata tidak efektif untuk mendorong pemudik melakukan perjalanan mudik lebih awal," kata Tulus, melalui rilisnya, Jakarta, Rabu (14/6).Menurut Tulus, ada sejumlah faktor yang membuat penambahan hari libur lebaran tak efektif mengurai kemacetan arus mudik. Salah satunya, aturan penambahan libur lebaran tidak berlaku untuk seluruh perusahaan swasta.Baca juga :
Halalbihalal Bersama Setjen MPR, Ahmad Muzani: Suasana Idul Fitri, Saling Bermaafan Mempererat Persaudaraan
Halalbihalal Bersama Setjen MPR, Ahmad Muzani: Suasana Idul Fitri, Saling Bermaafan Mempererat Persaudaraan
Arus Mudik Idul Fitri Lebaran 2018






















