Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan melakukan pertemuan dengan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un, di Singapura, Selasa (12/06). Indonesia diminta waspada.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pertemuan kedua pemimpin negara besar tersebut sulit diberi analisis yang konvensional sifatnya."Kalau motif sederhananya hanya denuklirisasi untuk menghentikan perang itu positif saja, tapi kalau motifnya nanti kemudian berkembang kepada konsensi-konsesi tertutup, itu bisa merugikan kita semua," kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (11/6).Kata Fahri, Donald Trump saat ini sedang mencari cara untuk memperkuat kembali perekonomian Amerika Serikat. Salah satu agenda besarnya adalah dengan cara menguasai Korea.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Donald Trump Kim Jong Amerika Korea Utara




























