Senin, 14/10/2024 21:26 WIB

Turki kritik Veto AS soal Perlindungan Palestina

Juru bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin menegaskan bahwa AS berpihak pada yang kuat, bukan yang benar.

Duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley (L) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Reuters/Kevin Lamarque)

New York - Juru bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin mengkritik pemerintah Amerika Serikat (AS) karena memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatann Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait perlindungan Palestina.

"Tidak mengherankan bahwa pemerintah AS memveto resolusi untuk perlindungan rakyat Palestina," kata Kalin di akun Twitter miliknya.

"Ini menegaskan sekali lagi bahwa mereka berpihak pada yang kuat, bukan yang benar. Orang-orang Palestina dan Yerusalem tidak sendirian. Kami akan terus mendukung tujuan mereka,"  tambahnya

Pada 18 Mei, Kuwait menyerahkan rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB yang mengutuk kekerasan Israel dan menyerukan perlindungan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Sepuluh negara memberikan suara mendukung, sementara Inggris, Polandia, Belanda dan Ethiopia abstain.

Resolusi, yang direvisi tiga kali, sebelumnya menyerukan perlindungan internasional untuk rakyat Palestina.

Draf akhir menyerukan pertimbangan langkah-langkah untuk menjamin keselamatan dan perlindungan penduduk sipil Palestina di wilayah Pendudukan Palestina, termasuk di Jalur Gaza.

Berbicara sebelum pemungutan suara, Nikki Haley, duta besar PBB AS, mengatakan resolusi yang disampaikan Kuwait kepada Dewan Keamanan PBB adalah sepihak. (aa)

KEYWORD :

DK PBB Amerika Serikat Turki Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :