Donald Trump dan Kim Jong Un (foto:google)
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara resmi mengumkan tidak akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong un. Pegumuman itu tak berselang lama setelah Korea Utara menghancurkan tempat uji coba nuklirnya.
Melalui sebuah surat untuk Kim Jong un, yang dirilis Gedung Putih, Trump mengatakan, "Untuk saat ini sangat tidak pantas untuk bertemu dengan negara terisolasi (Pyongyang)."
Pasangan Melania itu mengatakan, "Korea Utara sering membeberkan kemampuan nuklirnya, tapi nuklir kami lebih besar dan kuat, sehingga saya berdoa kepada Tuhan agar tidak akan pernah menggunakannya."
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Trump juga mengatakan, AS lebih siap daripada sebelumnya untuk menghadapi ancaman Korea Utara dan bahwa, militer AS siap kapan saja jika perlukan untuk menanggapi tindakan bodoh atau sembrono Korea Utara.
Sementana, Menteri Luar Negeri AS, Pompeo mengatakan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat, bawah kurangnya tanggapan salah satu alasan Trump untuk membatalkan pertemuan.
"Kami tidak menerima tanggapan atas pertanyaan kami dari mereka, dan bahwa sikap Utara berubah secara nyata sejak ia kembali dari perjalanan ke Pyongyang awal bulan ini, ketika ia bertemu dengan Kim dan menjamin pembebasan tiga tahanan Amerika yang ditahan di sana," ujar Pompeo. (Arab News)
KEYWORD :
Korea Utara Amerika Serikat rudal