![Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kalahkan Presiden Jokowi. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Indonesia Development Monitoring (IDM).](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-11-09/020e5a803a83f4db9189db75db01bb32_1.jpg)
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kalahkan Presiden Jokowi. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Indonesia Development Monitoring (IDM).
Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi mengatakan, ada beberapa indikator yang dipakai dalam survei tersebut. Salah satunya, yakni tingkat keterpilihan alias tingkat elektabilitas beberapa tokoh yang digadang-gadang sebagai capres.Hasilnya, dari berbagai simulasi, tingkat elektabilitas Prabowo Subianto unggul dengan para pesaingnya termasuk Presiden Jokowi.Baca juga :
NasDem Undang Prabowo Hadiri Kongres III
"Pertanyaan terbuka, jika Pemilu 2019 diselenggarakan hari ini, siapa dari dua nama ini yang akan dipilih menjadi presiden. Prabowo Subianto 50,1 persen, dan Joko Widodo 29,8 persen dan 20,1 persen responden tidak menjawab," kata Firman, melalui rilisnya, Jakarta, Kamis (24/5).
NasDem Undang Prabowo Hadiri Kongres III
Baca juga :
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Firman menjelaskan, dengan modal perolehan suara pada Pilpres 2014 sebesar 62.576.444, Prabowo dianggap mampu menjaga konstituennya. Adapun konsistensi Prabowo menjadi oposisi terhadap pemerintahan Jokowi-JK dan keteguhannya akan program-program perjuangan pada masa kampanye lalu menjadi modal utama Prabowo.Selain itu, sikap Prabowo yang dinilai oleh responden memiliki jiwa kenegarawanan yang ditunjukannya dalam meredam ketegangan dalam kasus Ahok, atau aksi 212 menuai banyak simpatik. Begitu juga dengan kemunculan tagar ganti presiden dan menguatnya politik identitas semakin menguntungkan Prabowo.Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Baca juga :
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Pilpres 2019 Jokowi Prabowo Subianto Kuda Hitam