Senin, 13/05/2024 07:09 WIB

Mahyudin: Yang Tak Memiliki Agama Sebaiknya Tak di Indonesia

Menurut Mahyudin ada ideologi yang mendompleng Islam untuk melakukan tindak kekerasan.

Wakil Ketua MPR, Mahyudin

Balikpapan - Saat memberi kuliah tujuh menit (kultum) dalam sholat taraweh di Islamic Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (19/5), Wakil Ketua MPR Mahyudin mendoakan agar Balikpapan aman. Doa ini penting sebab diakui di beberapa kota telah terjadi terorisme.

Menurut Mahyudin ada ideologi yang mendompleng Islam untuk melakukan tindak kekerasan. "Islam adalah agama rahmatan nilalamin," ujarnya.

 Dikatakan ummat Islam tidak pernah melakukan kekerasan atau pembunuhan. Pria asal Kalimantan Timur itu memberi contoh pembunuhan yang dilakukan Hitler dan genosida di Bosnia dan Rohignya, dilakukan bukan oleh ummat Islam.

 "Ummat Islam malah sering menjadi korban," tegasnya.

Untuk menjaga agar kejadian kemanusiaan tak terulang, MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar. "Saya keliling Indonesia untuk menyampaikan Empat Pilar," ujarnya.

"Empat Pilar intinya adalah menjaga persatuan bangsa," tambahnya. Disampaikan di Indonesia banyak agama. Sebagai negara Pancasila, semua yang tinggal di Indonesia wajib beragama.

"Yang tak beragama tak boleh tinggal di Indonesia," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Mahyudin berharap agar kita berhati-hati dalam bertindak. "Jangan suka menyebar hoax," harapnya. "Yang aneh-aneh jangan di-copy paste kemudian di-share," ucapnya.

Lebih lanjut dalam pesannya, Mahyudin berharap agar ummat Islam menigkatkan amalan selama bulan puasa. Dirinya senang melihat selama bulan puasa, ummat Islam rajin beribadah seperti sholat taraweh, membaca Al Quran dan berinfaq.

"Bulan puasa bulan penuh berkah dan ampunan," ujarnya.

KEYWORD :

Warta MPR Mahyudin Balikpapa terorisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :