![Presiden Jokowi kembali menyinggung kebijakan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap salah soal harga BBM di wilayah Timur Indonesia.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2018/2018-02-18/798da4845fd7ab69782b8033eb655751_1.jpg)
Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyno (SBY)
Jakarta - Presiden Jokowi kembali menyinggung kebijakan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap salah soal harga BBM di wilayah Timur Indonesia.
Menanggapi hal itu, SBY angkat bicara. Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, Jokowi menyalahkan kebijakan subsidi untuk rakyat dan kebijakan harga BBM ketika pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)."Pak Jokowi intinya mengkritik & menyalahkan kebijakan subsidi utk rakyat & kebijakan harga BBM, yg berlaku di era pemerintahan saya," kata SBY, seperti dikutip melalui akun twitternya di @SBYudhoyono, Selasa (15/5).Baca juga :
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Namun, Presiden keenam itu meminta agar seluruh para pejabat dan mantan menteri saat itu tetap bersabar atas kritikan yang disampaikan oleh Jokowi.
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Baca juga :
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
SBY enggan menjelaskan secara rinci soal tudingan yang disampaikan Jokowi. "Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, & ekonomi," katanya."Justru kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok & beri contoh yg tak baik kepada rakyat. Malu kita," tegas SBY.
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Presiden Jokowi SBY Partai Demokrat Subsidi BBM