![Sejumlah partai politik (Parpol) menginginkan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto legowo tidak maju sebagai calon presiden (Capres) dan menjadi king maker pada Pilpres 2019 mendatang.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-05-08/9a4dcf4be21dc7984446a3f7967a7a8b_1.jpg)
Presiden Jokowi
Jakarta - Sejumlah partai politik (Parpol) menginginkan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto legowo tidak maju sebagai calon presiden (Capres) dan menjadi king maker pada Pilpres 2019 mendatang.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kelompok tersebut melihat peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi pesaing terberat Presiden Jokowi."Kelompok ini sepertinya melihat peluang Gatot Nurmantyo mengalahkan Jokowi lebih besar," kata Pangi, kepada Jurnas.com, Jakarta, Sabtu (12/5).Baca juga :
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Menurutnya, jika poros ketiga mengusung Gatot sebagai capres, pilpres akan berlangsung dua putaran. Sebab, Pangi melihat ada kecenderungan pemilih jenuh jika capres yang maju di Pilpres 2019 hanya pertarungan Jokowi dan Prabowo, seperti yang terjadi di Pilpres 2014 lalu.
Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi
Baca juga :
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Menurut Pangi, dua kelompok anti Jokowi yang bersatu di putaran kedua kemungkinan secara massif akan mengampanyekan mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal menciptakan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan selama ini tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat."Isunya, soal kemiskinan cukup seksi untuk diangkat. Contoh paling nyata terkait daya beli masyarakat yang menurun. Ibu-ibu ke pasar bawa uang Rp 50 ribu itu enggak cukup. Ongkosnya saja pulang pergi sudah berapa. Itu belum harga beras yang dan kebutuhan pokok lain yang melonjak naik," katanya.
Jokowi: Berkurban Wujud Rasa Syukur dan Ikhlas
Pilpres 2019 Ganti Presiden 2019 Presiden Jokowi