Jum'at, 17/05/2024 22:27 WIB

Sambut May Day, Menaker: Demo Boleh Asal Tertib

Menaker tak melarang apapun kegiatan yang ingin dilakukan para buruh, termasuk melakukan unjuk rasa

Menaker

Bekasi - Menteri Ketenagakerjaan  (Menaker) Hanif Dakhiri mengimbau kepada seluruh buruh agar mengisi Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2018, mendatang diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.

Menaker tak melarang apapun kegiatan yang ingin dilakukan para buruh, termasuk melakukan unjuk rasa asalkan itu masih dalam ranah yang wajar dan berjalan tertib.

"Yang mau bersepeda santai boleh, mau  menghabiskan waktu bersama keluarga boleh, mau mancing bersama boleh, atau mau jalan santai bersama boleh. Yang mau demo juga boleh asal tertib,” kata Hanif usai bersepeda santai dengan ratusan buruh di Kota Bekasi, Minggu 22 April 2018.

Menutur Hanif, May Day merupakan hasil perjuangan buruh yang harus dirayakan secara positif oleh pemerintah, pekerja dan pengusaha.

"Pokoknya, semuanya (kegiatan) boleh, asal positif, asal baik, kondusif untuk semuanya,” tuturnya.

Hanif menambahkan, revolusi industri bergerak sangat cepat, sehingga gerakan buruh dan dialog industrial harus memiliki pendekatan berbeda. Kerjasama pemerintah, pekerja dan pengusaha harus terus ditingkatkan untuk menjawab tantangan tersebut.

Apalagi, menurutnya, 65 persen pekerjaan masa depan adalah pekerjaan yang tidak dikenal sekarang.

“Kalau tidak diantisipasi bisa kalah dalam persaingan global yang makin ketat,” jelasnya.

 Saat ini, Kementrian Ketenagakerjaan telah menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan adanya BLK, diharapkan dapat terus mendoromng supaya pekerja terus meningkatkan keterampilan dan kompentensinya.

 “Sebagai contoh BLK Bekasi yang menyediakan kelas malam dan kelas di hari Sabtu – Minggu. Ini bertujuan untuk menyesuaikan jadwal pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan,” ujarnya.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :