Jakarta - Perwakilan Facebook membantah adanya kebocoran data pribadi pengguna media sosial (Medsos) tersebut. Meski demikian, Facebook meminta maaf atas insiden tersebut.
Kepala Kebijakan Publik Facebook untuk Indonesia, Ruben Hattari membantah terkait adanya pihak ketiga yang menembus sisten Facebook dari perangkat pengamanan data."Kejadian ini adalah bentuk pelanggaran kepercayaan dan kegagalan kami untuk melindungi data pengguna, kami mohon maaf atas kejadian tersebut," kata Ruben, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/4).Ruben menjelaskan, insiden yang terjadi adalah adanya sebuah aplikasi bernama `thisisyourdigitallife` oleh akademisi di Cambridge University, DR. Alexander Kogan. Dimana, aplikasi itu menggunakan fitur Facebook Login yang tersedia secara umum.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Komisi I DPR Facebook Data Bocor




























