Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
New York – Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric membantah pernyataan pejabat Rusia yang menyebut Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) masih menunggu persetujuan dari PBB untuk masuk ke Dhouma, Suriah, Senin.
Ia menegaskan bawah PBB telah memberikan izin kepada OPCW untuk melakukan penyelidikan di Douma. Demikian disampaikan pada konferensi pers pada Senin (16/4) waktu setempat.
``PBB telah memberikan izin kepada OPCW untuk masuk ke Duma dan melakukan penyelidikan," kata Dujarric.
India Serukan Reformasi Dewan Keamanan PBB
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan tim OPCW tidak dapat pergi ke Douma karena belum ada persetujuan dari PBB.
Dujarric menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mendukung penyelidikan tersebut dan ingin agar OPCW diberikan akses ke semua wilayah.
Utusan Khusus PBB untuk Myanmar Mundur
Dujarric mengungkapkan bahwa perang di Suriah sudah cukup panjang dan harus berubah menjadi proses politik.
Sementara itu, Prancis, Amerika Serikat dan Inggris mengajukan rancangan resolusi baru kepada Dewan Keamanan PBB untuk pembentukan sebuah mekanisme PBB yang independen untuk penyelidikan penggunaan senjata kimia di Suriah, pengiriman bantuan kemanusiaan dan proses politik. (aa)
PBB Minta Uganda Pikirkan Kembali UU Anti-LGBT
Suriah PBB Senjata Kimia OPCW