Peluncuran rudal jelajah Kalibr yang menargetkan teroris di Suriah (Foto: Vadim Savitskii / Sputnik)
Damaskus - Militer pertahanan udara Suriah dikabarkan telah mencegat semua rudal yang disemburkan dari pangkalan udara di Provinsi Homs, Suriah Tengah. Namun belum diketahui negara mana yang melancarkan serangan tersebut.
Kantor berita Suriah, SANA menyampaikan, rudal tersebut ditujukan ke Pangkalan Udara Shayrat di Homs. Namun dikabarkan, pangkalan udara yang sama diserang oleh rudal AS pada April 2017 sehubungan dengan dugaan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah di Provinsi Idlib pada tahun yang sama.Belum ada negara yang mengakui serangan itu. Para pejabat AS belum lama ini mengatakan Washington "tidak merencanakan serangan militer lain terhadap Suriah setelah serangan pada Sabtu".Serangan paling akhir itu dilancarkan setelah serangan udara yang dilancarkan pada Sabtu pagi oleh militer AS, Prancis dan Inggris terhadap sasaran militer di Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan Homs.Baca juga :
Siswa SMK Ternate Lolos Kompetisi WSC di Prancis
Sebelum serangan pimpinan AS, pesawat tempur Israel telah menembakkan rudal ke Pangkalan Udara T-4 di pinggir timur Homs pada 9 April, dan menewaskan 14 prajurit, termasuk petempur Iran.Pada Sabtu (14/4), Prague Castle, atas nama Presiden Ceko Milos Zeman, mengutuk serangan udara pimpinan AS terhadap Suriah.
Siswa SMK Ternate Lolos Kompetisi WSC di Prancis
Krisis Suriah Prancis Serangan Kimia