Jum'at, 17/05/2024 18:38 WIB

Hati-hati Jika Anda Suka Minum Es

Ada informasi yang berkembang jika minum es menyebabkan amandel, benarkah demikian?

Benarkah minum es bisa memicu amandel (Ilustrasi: witherdentistry)

Bekasi - Radang pada amandel atau disebut dengan tonsillitis, merupakan infeksi yang terjadi pada tonsil, kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Peradangan ini ditandai dengan batuk, sakit kepala, nyeri saat menelan, mual, sakit di sekitar leher, pilek, dan juga demam. Penyebab radang amandel atau tonsilitis pada umumnya adalah virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri.

Dr. Vika Aryan Sari, Sp.THT – Dokter Spesialis Telinga, Hidung & Tenggorokan dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi menerangkan bahwa penyakit radang amandel biasanya membuat seseorang sulit menelan dan mengharuskannya menghindari minuman dingin seperti es krim.

Pada dasarnya penyebab radang amandel adalah infeksi atau masuknya kuman berupa virus atau bakteri. Tetapi ada hal-hal yang memudahkan masuknya kuman-kuman tersebut, seperti pergantian cuaca, udara yang kotor yang dapat menurunkan kekebalan tubuh kita juga makanan-makanan tertentu seperti es, es krim, permen dan makanan yang terlalu manis.

"Jadi benar bahwa es dapat mencetuskan radang amandel karena bersifat iritatif dan memudahkan masuknya kuman,” terang dokter Vika.

Jika amandel disebabkan oleh bakteri, maka antibiotik bisa digunakan. Selain dengan obat, pemulihan bisa ditunjang dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang lunak, minum banyak air putih serta diberikan obat untuk mengurangi gejala yang ada.

Bila amandel yang tergolong parah dan kerap kambuh, biasanya dokter terpaksa akan melakukan operasi pengangkatan amandel untuk mengatasi hal tersebut. Penyakit amandel dapat dicegah penyebarannya dengan selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet, menggunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau pilek, dan memakai masker saat berada di tempat umum.

KEYWORD :

amandel kesehatan es




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :