Perdana Menteri Irak, Haider al Abadi tiba di Teheran pada Selasa (20/6) (Foto: Financial Tribune)
Bagdad – Perdana Menteri Iraq Haider Al Abadi menyebut ideologi kelompok teror Islamic State Iraq and Syria (Daes, Red) masih menjadi ancaman di Irak meskipun secara militer kelompok tersebut sudah bisa dikalahkan.
Ia menjeleskan bahwa perang darat dengan ISIS memeng sudah usai, menyelamatkan semua wilayah negaranya dan menguasai perbatasan dengan Suriah."Namun bahaya dari ideologi dan sel tidur ISIS tetap ada. Saya harus memperingatkan semua orang tentang hal itu," papar Abadi dalam sebuah pidato di sebuah pertemuan Partai Dawa Islam, partai yang berkuasa di Irak.Baca juga :
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
"Para pejabat Irak telah mengatakan kepada saya bahwa perang melawan Daesh mungkin memakan waktu hingga 10 tahun, tetapi kami berhasil mengatasinya dalam waktu singkat," lanjutnya.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Terorisme ISIS Irak