
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI M. Azis Syamsuddin
Jakarta - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dinilai tetap menjaga kearifan lokal sebagai keunggulan pariwisata.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI M. Azis Syamsuddin mengatakan, tradisi dan budaya setempat tetap dilestarikan begitu juga produksi kerajinan kain tenun dan lain-lain tetap hidup.Menurutnya, percepatan pembangunan daerah menjadi keniscayaan ketika sebuah daerah ditetapkan sebagai KEK Pariwisata. Masyarakat bisa ikut memanfaatkannya dengan berdagang kerajinan dan makanan-minuman."KEK ini untuk percepatan ekonomi daerah. Masyarakat yang menjual makanan dan kerajinan lokal bisa ikut terekspose," kata Azis saat memimpin Tim Kunjungan Kerja ke Lombok, NTB, Kamis (22/3).Warta DPR Banggar DPR Aziz Syamsuddin