Jum'at, 26/04/2024 00:41 WIB

Stok Beras saat Ini 180 Ton dari Target 2,2 Juta Ton

Serap gabah petani juga dilakukan untuk membantu mereka memperoleh harga yang menguntungkan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi bersama Tim Sergab menyaksikan transaksi pembelian gabah kering panen Rp4.300 di Jawa Tengah, Jumat (2/3).

Jakarta - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengatakan hingga kini sudah sekitar 180 ribu ton dari total target nasional sebanyak 2,2 juta ton hingga Juni 2018.

Agung menjelaskan bahwa target 2,2 juta ton itu adalah target penugasan kepada Bulog hingga bulan Juni. Hal itu sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Menko perekonomian tanggal 15 Januari 2018.

"Bulog harus segera bergegas mengingat Maret hingga Mei 2018 adalah panen raya di seluruh propinsi," kata Ketua I Pelaksana Tim Sergap Kementan saat dihubungi jurnas.com, Sabtu (17/3).

Ia meminta Bulog agar memanfaatkan momentum tersebut sebaik-baiknya. Hal itu bertujuan untuk menghidari anjloknya harga gabah. Apalagi Bulog sudah diberi keleluasaan untuk membeli gabah dengan fleksibilitas Harga pokok penjualan (HPP) 20 persen.

Agung mengatakan, serap gabah petani juga dilakukan untuk membantu petani memperoleh harga yang menguntungkan, agar petani termotivasi dalam menjalankan usahanya.

"Kasihan petani kalau terus merugi. Mereka adalah  pahlawan pangan yang sebenarnya, karena mereka inilah yang memproduksi dan menghasilkan pangan," ujar Agung saat menginisiasi dan menyaksikan terjadinya kesepakatan pembelian gabah petani oleh Bulog yang dihadiri perwakilan Bulog, TNI (Dandim), BRI, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/2).

KEYWORD :

Kementan BKP Agung Hendriadi Bulog




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :