
Obat Sariawan Albothyl
Jakarta - PT Pharos Indonesia, produses obat sariawan Albothyl yang dibekukan Badan Pengawas Obat dan Makanan, akan segera melakukan penarikan dari pasaran di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan BPOM terkait dengan penarikan itu," kata Direktur Komunikasi Pharos Indonesia, Ida Nurtika.Pharos Indonesia, Ida mengatakan, menyatakan menghormati keputusan BPOM yang membekukan izin edar Albothyl hungga ada persetujuan perbaikan indikasi. Ida menjamin PT Pharos Indonesia selama ini menerapkan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dalam seluruh rangkaian produksi mulai dari pengujian bahan baku hingga produk jadi yang dihasilkan.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Menurut Ida, Albothyl adalam produk yang sudah lebih dari 35 tahun beredar di Indonesia. Produk tersebut berada di bawah lisensi dari Jerman yang kemudian dibeli oleh perusahaan Takeda dari Jepang. "Selain di Indonesia, Albothyl juga digunakan di sejumlah negara lain," ujarnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
BPOM Kesehatan Albothyl