Presiden Joko Widodo
Jakarta - Presiden Jokowi dinilai belum aman dalam menjelang pelaksanaan Pilpres 2019. Selain elektabilitas masih di bawah 50 persen, ada sejumlah alasan yang menyebabkan Jokowi belum dalam posisi aman.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfarabi menjelaskan, ada tiga faktor yang mengakibatkan posisi Jokowi belum aman dalam memasuki tahun politik.Pertama, publik belum merasa aman dengan permasalahan ekonomi. Dimana, isu ekonomi yang menjadi perhatian publik adalah mahalnya harga-harga sembako, makin meningkatnya pengangguran, dan sulitnya mencari lapangan kerja.Berdasarka hasil survei menunjukkan bahwa sebesar 52,6 persen responden menyatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokon semakin memberatkan. 54 persen responden menyatakan lapangan kerja sulit didapatkan, dan 48,4 persen responden menyatakan pengangguran semakin meningkat.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar




























