Festival LGBT terbesar di dunia (Foto: Reuters)
Jakarta - Ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja berpotensi masuk ke dalam pusaran Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Di antaranya faktor pergaulan dan kegamangan rasa karena ketidak-jelasan alias galau.
"Ketika remaja itu galau dia salah masuk ke komunitas dan menilai perilaku seperti itu tidak apa-apa, karena minoritas. Kalau seperti jawabannya hampir 100 persen pasti jadi LGBT," ungkap Pakar Neuropsikolog Ikhsan Gumilar, dalam sebuah diskusi di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2017).Komunitas-komunitas LGBT diimbau tidak menjadikan anak-anak dan remaja Indonesia untuk menjadi korban dari prilaku seks menyimpang itu. "Anda boleh jadi LGBT jika itu hak Anda, saya hormati karena HAM. Tapi ada berapa puluh juta anak yang ingin hidup sehat dan normal dan itu yang saya inginkan," kata Ikhsan.Disisi lain, Ikhsan menilai, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi Pasal 284, Pasal 285 dan Pasal 292 KUHP akan semakin menambah permasalahan negara. Sebab, secara eksplisit putusan tersebut dinilai telah membiarkan LGBT berkembang di Indonesia.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Remaja Galau LGBT Mahkamah Konstitusi


























