Setinggi-Tingginya Setnov "Terbang", Jatuhnya ke KPK Juga

Jakarta - Pria itu duduk di kursi roda dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Paduannya, rompi orange yang biasa dikenakan para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa orang dari penyidik KPK mendorong kursi rodanya.

Adalah Setya Novanto. Ketua DPR yang selama sepekan kemarin ini, menjadi perbincangan orang Indonesia. Dan dialah yang meriuhkan jagat dunia maya. Juga sosok yang menyandang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP.

Tak tanggung-tanggung yang dilakukan KPK. Jakarta baru selesai hujan dan banyak orang sudah terlelap tidur, tapi Setya Novanto alias Setnov digiring dari RSCM  ke rumah tahanan KPK, Minggu (19/11) pukul 23.40 WIB. Beberapa hari ini Setnov selalu berbaring dengan mata tertutup usai insiden tabrakan tiang  dan dirawat rumah sakit, kali ini dia duduk dengan mata terbuka.

Setnov keluar dari RSCM melalui pintu belakang gedung lama. Saat keluar,  wajahnya  ditutupi kertas putih dan didampingi pengacaranya Fredrich Yunadi dan juga  istrinya. Setnov masuk ke mobil KPK.

Pemindahan ini setelah dalam jumpa pers sebelumnya, Direktur RSCM dr H Soerjono menyatakan bahwa perawatan Setnov sudah selesai oleh  tim dokter rumah sakit sejak Jumat (17/11) lalu. Hingga hari ini, kata Soerjono, tak ada indikasi bahwa Setnov perlu dirawat inap kembali.

"Intinya sudah bisa dilakukan pemeriksaan, maka pemeriksaan dalam proses penanganan perkara itu sudah dapat dilakukan," ujar Jubir KPK Febri Diansyah menanggapi keterangan Setnov tak perlu dirawat inap lagi tersebut dalam jumpa pers di RSCM Kencana.

Begitu juga yang disampaikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif yang menegaskan, berdasarkan keterangan dari dokter di RSCM, serta opini kedua dari tim yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), KPK menghentikan pembantaran atas Setnov.

Saat tiba di gedung KPK, tak sepatah kata diucapkan Novanto saat diboyong masuk ke gedung KPK.‎ Dan KPK telah menetapkan pembantaran penahanan terhadap Setnov pada Jumat (17/11) malam karena alasan kesehatan.

KEYWORD :

Setya Novanto Jemput Paksa Koruptor

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Korupsi Gula

Rasio Utang Indonesia Terendah di Antara Negara G20

Komisi III Undang Ahli Minta Pendapat Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Carlos Baleba Masuk Radar PSG, Harga Tembus Rp600 Miliar

Komisi II Minta Kemendagri Segera Susun Cetak Biru Peta Besar Wilayah Indonesia

7 Pertanyaan Sepele yang Bisa Bikin Pria Jadi Ilfil

Tampil Menggoda dengan Riasan Sensual

KPK Periksa Direktur Keuangan PT ASDP Terkait Korupsi