
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-137 (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Indonesia saat ini sedang mengalami krisis spirit kepahlawanan. Hal itu tercermin dari sejumlah kebijakan pemerintah terhadap aset negara.
Misalnya, kata Fadli, September lalu, pemerintah mengutarakan rencananya untuk menjual aset-aset BUMN yang dinilai sudah bisa memberikan keuntungan."Krisis spirit kepahlawanan dalam kebijakan pemerintah juga tercermin dari adanya rencana penjualan aset BUMN. Harapannya, keuntungan yang diperoleh dari penjualan, dapat digunakan membiayai proyek lainnya. Dan aset yang telah dijual pun dapat dibeli kembali," kata Fadli, dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (10/11).Menurutnya, logika ini jelas melanggar rasionalitas, dan bertentangan dengan konstitusi. Dimana, konstitusi memerintahkan agar negara menguasai sektor-sektor strategis dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.Baca juga.. :
Kata Fadli, bangsa Indonesia harus belajar dari pengalaman, ketika aset BUMN dijual ke publik, aset tersebut kenyataannya akan lebih banyak dikuasai asing."Lihat bagaimana Indosat dijual kepada asing. Saat ini lebih dari 60% aset Indosat dikuasai Qatar dan Norwegia. Pemerintah Jokowi berjanji membeli kembali Indosat, namun tak kelihatan tanda-tanda realisasi," katanya.