
Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus
Jakarta - Seluruh elite politik dan pejabat negara diminta untuk segera menghentikan politik diksi dan simbolik yang mengarah kepada perpecahan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus (MRD) menyarankan agar elit politik menyudahi politik tersebut. Misalnya, ketika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menutup usaha bisnis Alexis yang kemudian mengundang kontroversi.Menurutnya, sangat tidak tepat jika Pemprov DKI Jakarta menyampaikan alasan penutusan Alexis “kami ingin uang (pajak) halal, kalau nggak halal nggak berkah.”"Dari aspek teologi Islam memang tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Tetapi apakah agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia hanya Islam saja?," tanya Rifai, dalam rilisnya, Jakarta, Minggu (5/11).Baca juga :
KNPI Fair 2024, Waka MPR Akbar Supratman Dukung Penuh Kegiatan Yang Berdampak Positif Untuk Pemuda
Menurutnya, dalam hukum positif di Indonesia belum ada yang menggunakan istilah halal atau berkah, utamanya dalam konteks bisnis yang berimplikasi pada pajak yang disetorkan ke negara."Kalaupun ada label yang diberikan dari MUI kepada produk atau kegiatan bisnis tertentu, apakah akan mengurangi kewajiban entitas bisnis itu untuk membayar pajaknya kepada negara? Dan apakah umat agama yang lain merasa terancam atau terganggu dengan kehadiran label halal dari MUI? Kan tidak demikian?" tegasnya.KNPI Fair 2024, Waka MPR Akbar Supratman Dukung Penuh Kegiatan Yang Berdampak Positif Untuk Pemuda
Baca juga :
Terima KNPI DKI Jakarta, HNW Dorong Generasi Muda Ambil Peran Selamatkan Perpolitikan Indonesia
Terima KNPI DKI Jakarta, HNW Dorong Generasi Muda Ambil Peran Selamatkan Perpolitikan Indonesia
Pilpres 2019 KNPI Anies-Sandi