Selasa, 10/12/2024 03:34 WIB

Baru Masuk Islam, Warga Inggris Didakwa Jadi Anggota ISIS

Letts melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2014  setelah sebelumnya masuk Islam saat berada di sekolah di Cherwell dan ketahui ditangkap pada Mei 2017

Jack Letts (Foto: Via Central News)

London - Seorang pria berkebangsaan Oxford yang baru masuk Islam dan berkunjung ke Syria didakwa sebagai anggota Islamic State Irak and Syria (ISIS)

Jack Letts yang berusia 21 tahun dijuluki sebagai "Jihadi Jack", ditangkap oleh pasukan Kurdi di Suriah utara setelah melarikan diri dari ISIS Irak dan benteng Levant (Isil) Raqqa. Sebuah pernyataan dari Federasi Demokratik Suriah Utara (DFNS), mengatakan Letts saat ini ditahan dipenjara di Qamishli, Rojava, Suriah utara.

Letts melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun 2014  setelah sebelumnya masuk Islam saat berada di sekolah di Cherwell dan ketahui ditangkap pada Mei 2017. Ia menikah di Irak dan saat ini memiliki seorang anak.

Dalam wawancara bersama BBC pada bulan Juni dari sel penjara, ia mengaku menyewa seorang penyelundup untuk membantunya melarikan diri dari kekhalifahan dengan sepeda motor sebelum berjalan melalui ladang ranjau ke wilayah Kurdi.

Letts mengatakan ia tidak ingin ada hubungannya dengan ISIS. "Aku benci mereka lebih dari orang Amerika membenci mereka," kata. "Saya menyadari mereka tidak mengetahui kebenaran sehingga mereka memasukkan saya ke penjara tiga kali dan mengancam akan membunuh saya."

Sebelumnya orang tuanya Letts menolak membiarkannya pergi ke Suriah berperang melawan ISIS, dan memulai sebuah petisi untuk memprotes ketidakbersalahannya.

Menteri Luar Negeri Rory Stewart menegaskan pekan lalu, satu-satunya cara untuk menghadapi pejuang ISIS Inggris di Suriah akan hampir dalam semua kasus, untuk membunuh mereka".

Orang tua Letts, Sally Lane dan John Letts, mengkritik Stewart karena secara sewenang-wenang untuk pembunuhan di luar hukum terhadap warga Inggris yang tidak bermarkas. Ia menyebut menteri tersebut tampaknya didukung oleh Downing Street.

Dilansir Telegraph Sabtu (28/10) waktu setempat, pasangan tersebut sedang menunggu persidangan menyusul klaim bahwa mereka mendanai terorisme dengan mengirimkan uang kepada anak mereka.

KEYWORD :

Inggris ISIS Jack Letts Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :