
Rapat Komisi X DPR dengan Kemendikbud (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Komisi X DPR meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mempercepat proses pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2017.
Anggota Komisi X DPR Toriq Hidayat mengatakan, hal itu menyusul masih rendahnya pencairan PIP 2017 semester I TA 2017. Hingga akhir Juni, dari target 17.927.308 siswa penerima PIP diseluruh Indonesia, baru 652.985 siswa yang sudah mencairkan atau sekitar 3,6%."Kami sangat menyesalkan masih rendahnya pencairan PIP tahun 2017. Padahal ini program prioritas pemerintah. Dari data Kemendikbud, hingga 30 Juni, baru 652 ribu siswa yang sudah mencairkan dari hampir 18 juta siswa yang mendapat PIP seluruh Indonesia," kata Toriq."Itu artinya, baru 3,6% saja yang sudah mencairkan. Bahkan, untuk tingkat SD dan SMP pada semester I 2017 pencairannya masih nol," lanjutnya.Baca juga :
Gus Muhaimin Pimpin Rapat Perdana Pansus Haji
"Birokrasi untuk mendapatkan dana PIP ini memang panjang. Ada 10 tahapan yang harus dilalui sampai siswa bisa menerima dana PIP. Terlebih untuk siswa yang tinggal di daerah terluar, terdepan dan tertinggal," katanya."Mereka sulit mengakses lembaga penyalur karena jauh dari tempat tinggalnya. Ini perlu dipikirkan dan dicari solusinya karena dana PIP ini sangat dibutuhkan siswa. Kalau ongkos mencairkannya saja sudah mahal, siswa jadi malas untuk mengambilnya," tambahnya.
Gus Muhaimin Pimpin Rapat Perdana Pansus Haji
Warta DPR Komisi X DPR Kemendikbud