
Anggota Komisi II DPR RI, Hetifah
Jakarta - Guna meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik diperlukan beberapa strategi seperti peraturan, penjaringan, pendidikan dan pendanaan. Hal ini perlu disiapkan secara serius agar mampu mendongkrak jumlah perempuan yang berhasil dalam pemilu.
Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR Hetifah, dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (17/10). Menurutnya, terdapat dua penghalang utama untuk melihat partisipasi perempuan dalam politik."Melihat partisipasi perempuan dalam politik, Hetifah mengakui bahwa ada dua penghalang utama. "Masalah utama keterwakilan perempuan kita ada dua. Dari sisi supply dan demand. Ada partai yang kekurangan SDM perempuan. Ada juga perempuan yang sudah berpolitik tapi tidak terpilih," kata Hetifah.Menghadapi Pemilu 2019, Hetifah memberikan strategi-strategi bagi perempuan untuk memenangkan Pemilu. Diantara strategi itu adalah penjaringan atau rekrutmen caleg.Warta DPR Komisi II DPR Hetifah