![](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-04-06/ddc837d47ec7d0e079cbfdecbd7fe1ed_1.jpg)
Ketua DPR, Setya Novanto
Jakarta - Penyidik dan dokter KPK tak dapat berinteraksi langsung dengan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto saat menyambangi Rumah Sakit Premier Jatinegara pada Senin (18/9/2017). Tim hanya dapat melihat Ketua DPR RI itu dari balik kaca ruangan.
Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Selasa (19/9/2017). Tim KPK tidak dapat bertemu lantaran Novanto saat itu sedang berisitirahat pasca menjalani pemeriksaan dan pemasangan ring."Tim sudah melihat SN (Setya Novanto) di ruangan melalui kaca. karena yang bersangkutan sedang istirahat setelah dilakukan pemeriksaan kateter dan pemasangan ring," ungkap Febri Diansyah.Saat itu, tim melihat Ketum Partai Golkar tersebut tengah terbaring beristirahat. Dan dia tidak menggunakan infus ataupun oksigen. "Dari tim KPK yang melihat dari balik kaca ruangan, pasien tidak menggunakan infus ataupun oksigen saat itu," ujar Febri.Baca juga :
Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
"Tim berkoordinasi dengan dokter operatornya. Dan setelah tindakan medis dilakukan, pasien butuh istirahat untuk pemantauan lebih lanjut efek dari pemasangan ring tersebut," terang Febri.Dalam koordinasi itu, tim juga menanyakan apakah Novanto dapat menjalani pemeriksaan. Namun, upaya pemeriksaan itu harus melihat perkembangan kondisi Novanti pada esok hari.Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
Baca juga :
Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
E-KTP Setya Novanto