ilustrasi Israel
Ramallah - Bank Dunia mendesak Israel memperbaiki prosedurnya di penyeberangan barang-barang Palestina, menghapus pembatasan akses ke Area C Tepi Barat dan mencabut blokade di Jalur Gaza dalam upaya memperbaiki ekonomi Palestina.
Dalam sebuah laporan, Bank Dunia menyatakan, grafik ekonomi 10 tahun untuk memperkirakan dampaknya terhadap ekonomi Palestina jika pembatasan yang sedang berlangsung dihapuskan.Laporan tersebut menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dan sosial bisa sangat besar pada 2025. Tingkat pertumbuhan tahunan ekonomi Palestina dapat mencapai 6,0 persen di Tepi Barat dan 8,0 persen di Jalur Gaza, yang akan menciptakan 50.000 hingga 60.000 lapangan pekerjaan baru.Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Bank Dunia mendesak Israel, Otoritas Palestina dan masyarakat internasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik guna menjalankan dan mendukung kegiatan bisnis di wilayah Palestina.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Kebijakan EKonomi Israel Palestina