
Ketua DPR Setya Novanto didampingin pimpinan DPR dan Ketua BKSAP buka Forum Parlemen Dunia
Bali - Konflik maupun aksi kekerasan dan terorisme juga menjadi tantangan lain yang dihadapi dalam pembangunan berkelanjutan. Karena, konflik dan aksi kekerasan dapat membalikan kemajuan pembangunan yang telah dicapai oleh sebuah negara.
Demikian disampaikan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), saat membuka World Parliamentary Forum on Sustainable Development (Forum Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan), di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (6/9)."Saya mendorong forum ini mewujudkan masyarakat dunia yang bebas dari ketakutan. Karena saya menyadari, Pembangunan Berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa adanya perdamaian," kata Setnov.Selain itu, lanjut Setnov, upaya mencegah dampak buruk perubahan iklim juga perlu dilakukan agar kelangsungan pembangunan di suatu negara tidak terganggu.Baca juga.. :
Kata Setnov, satu yang perlu diperhatikan, penanganan perubahan iklim hendaknya mencerminkan keseimbangan dan keadilan, serta tidak menghambat pembangunan negara berkembang."Tentu masih banyak lagi tantangan kompleks yang dihadapi. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan, termasuk Parlemen, harus menjalin kemitraan kolaboratif untuk melaksanakan rencana aksi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030," terangnya.