Aung San Suu Kyi (Foto: Reuters)
Jakarta - Kejadian pembantaian muslim Rohingnya di Myanmar saat ini, adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang menyedihkan. Terjadi pelanggaran HAM berat yang mengarah pada genosida etnis tertentu.
Itulah yang dikemukakan Arwani Thomafi, Ketua Fraksi PPP di MPR. Kata dia, krisis dan tragedi di Myanmar ini adalah ujian bagi para tokoh dan negara-negara yang gemar berceramah tentang Hak Asasi Manusia, kesetaraan dan persaudaraan manusia. "Ini juga ujian tentang kegunaan dari persatuan ASEAN bagi perlindungan manusia-manusia yang ada di dalamnya"Ini bentuk nyata dan sempurna radikalisme yang dipraktikkan oleh negara. Jika hal ini dibiarkan terus maka secara khusus jelas akan mengganggu stabilitas kawasan ASEAN," ujar Arwani dalam siaran persnya. Atas dasar tersebut, kata dia, mendorong pemerintah RI untuk mengusulkan pertemuan internal tingkat ASEAN khusus merespons tragedi Rohingya ini. Karena, perlu ada tindakan nyata dari negara-negara ASEAN atas peristiwa yang terjadi menimpa suku Rohingya.Baca juga :
Komisi VII: PP dari UU Minerba Belum Terbit, Rakyat Jadi Korban Ketidakpastian Kebijakan
Komisi VII: PP dari UU Minerba Belum Terbit, Rakyat Jadi Korban Ketidakpastian Kebijakan
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Rohingnya PP Myanmar




























