Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif
Jakarta - Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya memasang tarif Rp 250 juta untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana desa yang dilakukan Kepala Desa Dasok Agus Mulyadi yang sedang, ditangani pihaknya. Bupati Pamekasan Ahmad Syafii sempat menawar atau nego agar uang tak dipatok seperti keinginan Rudi.
"Ingin dinego agar kurang dari Rp 250 juta," ungkap Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief di kantornya, Rabu (2/8/2017) malam.Laode tak menampik Ahmad Syafii mengetahui, bahkan menyarankan anak buahnya menyuap Rudi. Namun, permintaan agar tarif itu dikurangi, tak dikabulkan Rudi. "Tapi jumlah itu dianggap tidak bisa lagi turun," ujar Laode.Merasa berkepentingan agar kasus yang ditangani Kejari Pamekasan tak "menjalar" dan dihentikan, sang bupati akhirnya menyepakati pemberian uang seperti yang diminta Rudi."Bupati dengan inspektur Pemkab Pamekasan mengatakan bahwa ini harus diamankan agar jangan ribut-ribut pemanfaatan dana desa ini," kata Laode.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Operasi Tangkap Tangan Kejaksaan KPK Pamekasan



























