Ilustrasi bom di Afghanistan
Kabul - Suasana salat Isya yang awalnya khusyuk, tiba-tiba berubah menjadi arena berdarah di Masjid Herat, Afghanistan Barat. Pelaku teror masuk ke dalam masjid, lalu memberondong jemaah dengan senjata api secara membabi buta.
Setidaknya, 20 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Namun, data terakhir menyebutkan korban tewas sudah mencapai 29 orang, dan 64 lainnya terluka.
Juru bicara Taliban, Qari Mohammad Yousuf menyatakan kelompoknya tidak terkait dengan serangan tersebut. Sejumlah serangan yang menyasar masjid-masjid di Afganistan beberapa bulan terakhir telah diklaim oleh kelompok radikal ISIS.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
"Serangan teroris yang menewaskan lebih dari 20 orang itu dilakukan ketika jemaah sedang melaksanakan salat. Kami tidak tahu motifnya, tapi saksi mata mendengar ledakan dua kali," kata juru bicara kepolisian Herat, Abdul Ahad Walizada.
Hingga saat ini, aparat keamanan masih berupaya menemukan motif dan kelompok mana yang terkait atas serangan tersebut.
KEYWORD :Afghanistan Syiah Terorisme ISIS