Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto
Jakarta - Syawaludin Pakpahan (SP)pernah berangkat ke Suriah pada 2013 lalu. Tersangka penyerangan ke Polda Sumatera Utara ini dapat terbang ke Suriah lantaran meminjam uang dari bank.
"Jadi 2013 tersangka SP pinjam uang ke bank di Medan Rp 20 juta dengan penjamin istrinya sendiri," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6/2017).Hal itu diketahui dari pengakuan Syawaludin saat menjalani pemeriksaan. Papar Rikwanto, di Suriah, selama 6 bulan Syawaludi bergabung dengan milisi yang menentang pemerintahan Presiden Baashar Assad. Setelah itu Syawaludin kembali ke Indonesia. Di Tanah Air, Syawaludin lantas menularkan paham radikal.Selain itu, lanjut Rikwanto, Syawaludin merektut anak buah sesama pedagang kecil di Medan yakni Hendri Pratama (HP) alias Boboy dan Arial Ramadhana (AR) Firmansyah Putra Yudi (FP). Syawaludin juga memerintahkan anak buahnya untuk melakukan survei ke sejumlah lokasi.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Penyerangan Polisi Polda Sumut Teroris


























