
Ilustrasi - bau mulut (Foto: SHUTTERSTOCK)
Jakarta, Jurnas.com - Bau mulut atau halitosis sering menjadi masalah yang bikin seseorang merasa minder, terutama saat berbicara dari jarak dekat.
Meski sering dianggap masalah sepele, bau mulut sebenarnya bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan di area mulut, sistem pencernaan, atau akibat pola makan yang kurang baik.
Tak jarang, masalah ini juga mengganggu interaksi sehari-hari, bahkan bisa memberi kesan buruk baik di lingkungan sosial maupun profesional.
Banyak orang mencoba menutupi bau mulut dengan permen mint atau semprotan penyegar. Sayangnya, itu hanya solusi sementara yang tidak menyelesaikan penyebab utamanya.
Supaya benar-benar terhindar dari bau mulut, penting untuk menerapkan perawatan menyeluruh secara rutin. Mulai dari menjaga kebersihan mulut dan gigi, memperbaiki pola makan, hingga menghindari makanan atau kebiasaan yang bisa memicu bau tak sedap.
Lima tips berikut ini bisa menjadi panduan praktis yang mudah diterapkan dalam keseharian:
1. Sikat Gigi dan Lidah Secara Rutin
Menyikat gigi dua kali sehari adalah keharusan, tetapi jangan lupa juga menyikat lidah. Lidah sering kali menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
Gunakan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi yang memang didesain untuk membersihkan permukaan lidah.
2. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)
Menyikat gigi saja tidak cukup. Sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi bisa menjadi sumber bau jika tidak dibersihkan.
Gunakan benang gigi minimal sekali sehari untuk membersihkan area yang tidak terjangkau sikat gigi. Ini juga membantu mencegah plak dan radang gusi.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Mulut yang kering mempercepat perkembangan bakteri penyebab bau. Dengan cukup minum air putih, produksi air liur tetap terjaga sehingga mulut tetap lembap dan bersih secara alami. Hindari terlalu banyak konsumsi kopi atau minuman manis yang justru bisa memperparah bau.
4. Hindari Makanan Penyebab Bau
Beberapa jenis makanan seperti bawang, jengkol, petai, dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan bau mulut bertahan lama.
Jika dikonsumsi, pastikan untuk segera membersihkan mulut setelahnya atau mengunyah daun segar seperti peterseli yang bisa membantu menetralkan aroma.
5. Periksa Gigi Secara Rutin
Kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sangat penting untuk mendeteksi gangguan mulut sejak dini, termasuk karang gigi, infeksi, atau gigi berlubang yang bisa menjadi penyebab bau mulut. Pemeriksaan rutin juga membantu menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh.
KEYWORD :bau mulut halitosis tips pencegahan