
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, dan Kementerian Dalam Negeri meluncurkan Desain Besar Pembangunan Kependudukan (DBPK) 2025-2045.
Dokumen induk strategis pembangunan kependudukan nasional ini untuk mewujudkan penduduk Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing, serta berakar kuat pada nilai budaya bangsa, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
"Data kependudukan yang tepat menjadi dasar perencanaan yang tepat. Dari data inilah kita mulai merancang berapa banyak layanan dasar yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan penduduk, termasuk merencanakan pemerataan pembangunan,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, pada Jumat (11/7).
Komisi IV Dorong Target Keselarasan Program Kementan-Bappenas dalam Wujudkan Swasembada Pangan
DBPK mendukung Visi Indonesia Emas 2045 melalui tiga pilar yaitu, (1) Pengelolaan Kuantitas Penduduk; (2) Peningkatan Kualitas Penduduk, Pembangunan Keluarga, dan Inklusi Sosial; dan (3) Penataan Persebaran Penduduk.
Ketiga pilar dilengkapi indikator kinerja utama, strategi pelaksanaan lintas sektor, dan tahapan pembangunan berkelanjutan.
Penguatan fondasi pembangunan kependudukan pada 2025-2029, akselerasi transformasi kependudukan pada 2030-2034, adaptasi menuju masyarakat menua pada 2035-2039, dan perwujudan Indonesia Emas berdaya pada 2040-2045.
DBPK 2025-2045 terus dikawal kementerian/lembaga dan didukung lima Kelompok Kerja (Pokja), yaitu Pokja Pengelolaan Kuantitas Penduduk, Pokja Peningkatan Kualitas Penduduk, Pokja Pembangunan Keluarga, Pokja Penataan Persebaran Penduduk, dan Pokja Data Kependudukan.
"Keberhasilan pelaksanaan DBPK bergantung pada sinergi, komitmen, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, sektor publik hingga masyarakat sipil," ujar dia.
"Saya mengajak kita semua menjadikan peluncuran DBPK ini sebagai momentum kolektif untuk memulai langkah konkret dalam membangun Indonesia yang sejahtera dan berbahagia. Ini adalah bagian kita melangkah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045," Menteri Rachmat menambahkan.
KEYWORD :Kementerian PPN Bappenas Rachmat Pambudy Data Induk Kependudukan