
Ilustrasi - ini cara menjaga rambut agar tidak rontok saat usia 30-an (Foto: Alodokter)
Jakarta, Jurnas.com - Memasuki usia 30-an, banyak perubahan terjadi pada tubuh kita, dan salah satunya yang kerap menjadi perhatian adalah kerontokan rambut.
Apa yang dulunya lebat dan sehat, kini mulai menipis, membuat sebagian orang merasa cemas. Jangan langsung panik! Kerontokan rambut di usia ini adalah hal yang cukup umum, dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari hormonal, gaya hidup, hingga genetik.
Kabar baiknya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau setidaknya memperlambat kerontokan rambut dan menjaga mahkota Anda tetap sehat.
Berikut 5 tips menjaga rambut agar tidak rontok:
1. Perhatikan Asupan Nutrisi dari Dalam
Rambut yang sehat berawal dari nutrisi yang baik. Pastikan Anda mengonsumsi diet seimbang yang kaya akan protein, zat besi, zinc, biotin, serta vitamin A, C, D, dan E.
Protein adalah bahan bangunan utama rambut, sementara zat besi penting untuk mencegah anemia yang bisa memicu kerontokan. Salmon, telur, bayam, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah contoh makanan super untuk rambut.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang suplemen yang mungkin dibutuhkan.
2. Kelola Stres dengan Bijak
Tekanan pekerjaan, tuntutan hidup, dan berbagai masalah di usia 30-an bisa memicu stres kronis. Tahukah Anda, stres adalah salah satu pemicu utama kerontokan rambut telogen effluvium, di mana rambut masuk ke fase istirahat dan rontok secara prematur?
Tips Aman Mendaki Gunung dari Dokter Gizi UI
Lakukan aktivitas yang membantu Anda rileks seperti yoga, meditasi, berjalan-jalan di alam, membaca buku, atau sekadar mendengarkan musik. Mengelola stres tidak hanya baik untuk jiwa, tapi juga untuk kesehatan rambut Anda.
3. Rawat Rambut dengan Lembut
Kebiasaan merawat rambut sehari-hari juga sangat berpengaruh. Hindari mencuci rambut dengan air terlalu panas karena bisa menghilangkan minyak alami kulit kepala. Keringkan rambut dengan handuk secara perlahan, jangan menggosoknya terlalu kencang.
Kurangi penggunaan alat penata rambut bersuhu tinggi seperti hair dryer, catokan, atau curly iron yang bisa merusak kutikula rambut. Pilih sisir bergigi jarang dan jangan menyisir saat rambut masih terlalu basah untuk menghindari kerontokan akibat patah.
4. Perhatikan Produk Perawatan Rambut
Pemilihan produk yang tepat sangat penting. Gunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan untuk mengatasi rambut rontok atau menipis, biasanya mengandung bahan seperti biotin, keratin, atau kafein.
Hindari produk yang mengandung terlalu banyak bahan kimia keras atau sulfat yang bisa mengiritasi kulit kepala. Sesekali, gunakan masker rambut alami seperti lidah buaya atau minyak kelapa untuk menutrisi kulit kepala dan akar rambut.
5. Jangan Abaikan Kondisi Kesehatan Medis
Kerontokan rambut di usia 30-an juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi medis tertentu atau ketidakseimbangan hormon. Masalah tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita, atau kekurangan nutrisi parah bisa menjadi penyebabnya.
Jika kerontokan rambut Anda sangat parah, terjadi secara tiba-tiba, atau disertai gejala lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis. Mereka dapat membantu mencari tahu akar masalahnya dan merekomendasikan penanganan yang sesuai.
KEYWORD :rambut rontok usia 30 tips nutrisi