Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti, menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia. Keputusan ini menindaklanjuti hasil Kongres XV Ikatan Pustakawan Indonesia pada 1-4 November 2022 di Surabaya, Jawa Timur.
Menteri Mu`ti mengatakan, dengan ditetapkan Hari Pustakawan Indonesia, diharapkan dapat memperkuat peran perpustakaan dan pustakawan dalam meningkatkan literasi serta kualitas pendidikan nasional.
"Hal ini sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas dedikasi para pustakawan di seluruh tanah air mengingat peran strategis pustakawan dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui akses ilmu pengetahuan penguatan, kemampuan literasi informasi, pembangunan karakter, dan peradaban bangsa," kata Mendikdasmen dalam keterangannya pada Minggu (6/7).
Penetapan ini, lanjut Menteri Mu`ti, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustakaan dan literasi.
Juga, mengapresiasi kontribusi pustakawan sebagai garda depan dalam pengelolaan informasi dan penguatan budaya literasi, serta mendorong profesionalisme pustakawan dalam menunjang pembelajaran sepanjang hayat.
"Hari Pustakawan Indonesia bukan merupakan hari libur nasional, namun menjadi momentum reflektif untuk menguatkan komitmen terhadap pengelolaan perpustakaan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar dia.
Selanjutnya, Kemdikdasmen mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, komunitas pendidikan, penggiat literasi, maupun masyarakat luas untuk menjadikan Hari Pustakawan Indonesia sebagai tonggak untuk memperkuat ekosistem literasi nasional.
Momentum ini juga diharapkan menjadi pemacu semangat pustakawan Indonesia untuk terus berinovasi dan menginspirasi bangsa.
KEYWORD :Hari Pustakawan Indonesia Mendikdasmen Abdul Mu`ti
