
Seminar Optimalisasi Kelembagaan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat Berdaya di UI dihadiri Menko PM (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mendorong kolaborasi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih guna menggerakkan ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan saat membuka seminar nasional bertajuk `Optimalisasi Kelembagaan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat Berdaya` di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, pada Kamis (19/6).
"Kolaborasi BUMDes dan Koperasi Merah Putih harus menjadi kekuatan ekonomi akar rumput. Dengan sinergi ini, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang inklusif, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja," kata Menko PM Muhaimin atau Gus Imin.
Dia juga menyebut bahwa inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo. BUMDes telah bekerja di lebih dari 60.000 desa selama satu dekade, sementara Koperasi Merah Putih menjadi penggerak baru yang menjanjikan. Kolaborasi keduanya diharapkan tidak hanya menghasilkan kinerja akumulatif, tapi eksponensial.
Menko PM menambahkan, karakteristik kedua lembaga yang berbasis pemberdayaan memungkinkan inklusivitas dari tingkat akar rumput. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dari berbagai pihak.
Perguruan tinggi dapat berkontribusi melalui pelatihan, KKN, riset, hingga penguatan kapasitas. Sementara pihak swasta dan BUMN didorong membuka akses pembiayaan dan peningkatan literasi keuangan yang terstandar.
Lebih dari 750 peserta hadir dalam seminar ini, terdiri dari kepala desa, pengelola BUMDes dan koperasi desa, dinas terkait, akademisi, serta mitra pembangunan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenko PM, Universitas Indonesia, dan IPB University, dan diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
KEYWORD :Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar Bumdes Koperasi Merah Putih