Jakarta, Jurnas.com - Ekonom dan Pengamat Bisnis, Benny Batara Hutabarat atau Bennix mendukung soal wacana untuk melegalkan praktik perjudian dalam bentuk kasino di Indonesia
Benny mengatakan akan ada dampak positif jika pemerintah memutuskan untuk melegalkan kasino. Dampaknya, akan terjadi peningkatan pendapatan negara minimal Rp200 triliun per tahun.
"Kalo ini diselenggarakan oleh negara atau ada kepala daerah yang punya nyali buat bikin ini minimal dapet Rp200 triliun setahun loh," ujar Bennix usai diskusi publik dengan tajuk `Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi` yang digelar Iwakum di Jakarta, Sabtu, 7 Juni 2025.
Dengan adanya peningkatan pendapatan, kata Bennix maka jelas akan berdampak baik terhadap perkembangan negara atau daerah, dari sisi infrastruktur dan lainnya.
Sebab, dia mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya diangka Rp1 trilun. Nilai itu digunakan sebagai operasional para aparatur sipil negara (ASN).
"Boro-boro mau bangun jembatan Gaji PNS aja berat tapi Rp triliun ke Rp200 triliun Itu naik 200 kali lipat penghasilan daerah itu," sebutnya.
Selain itu, Bennix juga menyinggung soal banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang berjudi di kasino di negara lain. Hal itu menujukan adanya perputaran uang dari Indonesia negara lain.
Oleh karena itu, Bennix menyarankan agar legalisasi kasino dapat dilakukan. Di mana, itu bisa menarik kembali uang dalam jumlah besar yang `kabur` ke luar.
"Ya ini harus segera kita bikin kalo engga makin banyak duit kita Ini bukan lagi ngomong duit Rp1-2 Miliar ya ini ngomong duit ratusan triliun yang kabur keluar negeri karena negara gagal memiliki nyali untuk membangun usaha serupa," kata Bennix.
Untuk diketahui, wacana legalisasi kasino di Indonesia sempat muncul dalam rapat Komisi XI DPR RI ketika membahas objek baru PNBP yang dapat dimaksimalkan.
KEYWORD :Legalisasi Kasino Pengamat Bisnis Benny Batara Hutabarat Diskusi Iwakum Judi Kasino
