Kamis, 29/05/2025 14:34 WIB

Otoritas Swiss Jajaki Penyelidikan Kelompok Bantuan Gaza yang Didukung AS

Otoritas Swiss Jajaki Penyelidikan Kelompok Bantuan Gaza yang Didukung AS

Anak-anak Palestina yang mengungsi menunggu untuk menerima makanan gratis di kamp tenda, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 27 Februari 2024. REUTERS

JENEVA - Otoritas Swiss mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sedang menjajaki apakah akan membuka penyelidikan hukum terhadap aktivitas Yayasan Kemanusiaan Gaza, sebuah organisasi yang didukung AS yang berencana untuk mengawasi distribusi bantuan di daerah kantong Palestina tersebut.

Langkah tersebut dilakukan setelah sebuah LSM Swiss mengajukan permintaan penyelidikan terhadap rencana bantuan GHF, yang ditentang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut tidak memihak atau netral dan memaksa pengungsian lebih lanjut serta membahayakan ribuan orang.

GHF, yang mengatakan bahwa mereka berharap untuk mulai bekerja di Gaza pada akhir Mei, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka "sangat mematuhi" prinsip-prinsip kemanusiaan, dan bahwa mereka tidak akan mendukung segala bentuk relokasi paksa warga sipil. Israel telah mengizinkan pengiriman bantuan terbatas untuk dilanjutkan minggu ini setelah menghentikan semua pengiriman bantuan ke Gaza pada tanggal 2 Maret.

TRIAL International, sebuah LSM yang berbasis di Swiss, pada hari Jumat mengatakan bahwa mereka telah mengajukan dua pengajuan hukum yang meminta otoritas Swiss untuk menyelidiki apakah GHF yang terdaftar di Swiss mematuhi hukum Swiss dan hukum humaniter internasional. Pengajuan tersebut disampaikan kepada Otoritas Pengawas Federal Swiss untuk Yayasan dan Departemen Luar Negeri Federal Swiss (FDFA) pada tanggal 20 dan 21 Mei.

FDFA pada hari Minggu mengonfirmasi kepada Reuters bahwa kedua otoritas telah menerima pengajuan tersebut.

TRIAL International mengatakan pihaknya meminta FDFA Swiss untuk menjelaskan apakah GHF telah mengajukan deklarasi, sesuai dengan hukum Swiss, untuk menggunakan perusahaan keamanan swasta guna mendistribusikan bantuan, dan apakah deklarasi tersebut telah disetujui oleh otoritas Swiss.

FDFA mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang menyelidiki apakah deklarasi semacam itu akan diperlukan untuk yayasan tersebut.

Dikatakan bahwa Dewan Pengawas Federal untuk Yayasan tidak dapat meninjau apakah yayasan mematuhi undang-undang mereka hingga mereka memulai kegiatannya.

GHF mengatakan kepada Reuters bahwa meskipun menggunakan perusahaan keamanan swasta merupakan perubahan dari kerangka kerja pengiriman bantuan sebelumnya, hal itu akan memastikan bantuan tidak dialihkan ke Hamas atau organisasi kriminal.

KEYWORD :

Israel Palestina Lembaga Bantuan Gaza PBB Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :