Senin, 26/05/2025 11:22 WIB

Mampu Hasilkan Motor Axial Flux, PEN Jaring Investor

Satu dari enam hasil riset yang ditampilkan PENS, termasuk motor axial flux BLDC 2-5 KW/72 Volt, Motor Axial Flux BLDC 20 KW/153 Volt, motor sport listrik, dan all-terrain vehicle (ATV) listrik.

CReATE PENS memamerkan motor axial flux di INAPA 2025 (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Center for Research and Innovation on Advanced Transportation Electrification (CReATE) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) memamerkan inovasinya di bidang kendaraan listrik, dalam pameran International Auto Parts Accessories and Equip Exhibition (INAPA) 2025 di JIExpo, Jakarta, pekan lalu.

Satu dari enam hasil riset yang ditampilkan PENS, termasuk motor axial flux BLDC 2-5 KW/72 Volt, Motor Axial Flux BLDC 20 KW/153 Volt, motor sport listrik, dan all-terrain vehicle (ATV) listrik.

Bicara keunggulan, peneliti sekaligus Ketua CReATE, Prof. Dadet Pramadihanto, mengatakan bahwa motor axial flux ini memiliki energi densitas yang lebih tinggi daripada motor untuk kendaraan listrik lainnya, yang dalam hal ini radial flux.

"Motornya lebih kecil dibanding dengan motor umumnya dengan kapasitas yang sama. Itu yang terpenting. EV kalau motornya kecil otomatis beratnya lebih ringan. Nah itu akan menambah jangkauan daripada mobil elektrik itu," kata Prof. Dadet kepada awak media.

Prof. Dadet mengatakan proyek penelitian yang dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini lahir dari keinginan agar Indonesia mampu menjadi salah satu pemain dalam pasar kendaraan listrik dunia.

Karena itu, dia berharap melalui pameran ini muncul beragam investor yang tertarik untuk mengembangkan dan memproduksi motor axial flux dalam skala massif.

"Sebenarnya banyak yang tertarik. Tetapi kan kita masih perlu mencoba untuk menuju ke memasalkan. Memasalkan kan perlu bukan hanya dari Kemdiktisaintek. Gak mungkin diminta untuk mendirikan pabrik kan. Harus ada investasi," ujar dia.

Sementara itu, PMO Program Berdikari, Yogi Herdani mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan implementasi Gerakan Kampus Berdampak. Sebab, sudah saatnya perguruan tinggi menunjukkan potensi melalui riset dan inovasi.

"PENS sudah berada di jalurnya, menjadi bagian komunitas EV dan memberi dampak nyata pada masyarakat," kata Yogi.

KEYWORD :

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Motor Axial Flux INAPA 2025




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :