
Ilustrasi - ijazah (Foto: Mitrainsancendikia)
Jakarta, Jurnas.com - Ijazah bukan sekadar selembar kertas biasa, melainkan dokumen penting yang menyimpan rekam jejak pencapaian pendidikan. Sebagai bukti resmi, ijazah kerap dibutuhkan dan perlu dijaga keasliannya.
Lebih lanjut, merawat ijazah dengan baik sangat penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan keabsahannya tetap terjaga.
Melansir dari berbagai sumber berikut ini sejumlah tips agar ijazah tetap awet dan terjaga dalam kondisi baik selama bertahun-tahun.
1. Laminating Bukan Solusi Terbaik
Meskipun banyak orang mengira laminating adalah cara jitu melindungi ijazah, faktanya justru sebaliknya. Menurut Badan Arsip Nasional, laminating bisa merusak tinta dan mempercepat pelapukan kertas dalam jangka panjang.
Panas dari mesin laminasi dapat memicu reaksi kimia pada kertas ijazah, terutama yang masih menggunakan tinta cetak lama. Jika ingin melindungi, lebih baik gunakan plastik mika atau map khusus dokumen.
2. Gunakan Map Arsip Anti Lembab
Simpan ijazah di dalam map arsip berkualitas baik yang bebas asam (acid-free). Map seperti ini tidak akan menyebabkan kertas menguning atau rapuh seiring waktu. Tempatkan juga silica gel di dalam map atau tempat penyimpanan untuk menyerap kelembapan yang bisa memicu jamur.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar UV dapat memudarkan tinta dan merusak serat kertas. Hindari menaruh ijazah di tempat yang terpapar cahaya matahari, seperti dekat jendela atau rak terbuka. Jika ingin memajangnya, gunakan kaca anti-UV dan bingkai kedap udara.
4. Simpan di Tempat yang Stabil Suhunya
Perubahan suhu ekstrem dapat mempercepat kerusakan kertas. Idealnya, ijazah disimpan di tempat sejuk, kering, dan stabil. Jangan menyimpannya di loteng, garasi, atau ruang bawah tanah yang rentan terhadap suhu ekstrem dan kelembapan tinggi.
5. Jauhkan dari Risiko Kebakaran dan Banjir
Simpan dokumen penting seperti ijazah di dalam brankas tahan api dan tahan air jika memungkinkan. Alternatif lain adalah menyimpan salinan legalisir di tempat terpisah sebagai cadangan apabila dokumen asli rusak atau hilang.
6. Jangan Dilipat atau Digulung
Melipat ijazah dapat merusak struktur kertas dan meninggalkan bekas permanen. Simpan ijazah dalam kondisi datar. Bila perlu, beri alas berupa karton keras atau kertas karton untuk menjaga bentuknya tetap rapi.
7. Digitalisasi Dokumen
Langkah bijak lainnya adalah melakukan pemindaian (scan) ijazah dalam format digital berkualitas tinggi. Simpan hasil scan di beberapa tempat berbeda, seperti hard drive eksternal, cloud storage, atau email pribadi. Cara ini akan sangat membantu jika suatu hari dokumen fisik tidak dapat diakses.
KEYWORD :Ijazah Tips Laminating Arsip