Jum'at, 23/05/2025 09:04 WIB

PKPEN Apresiasi Komitmen Prabowo Berantas Korupsi

Data menunjukkan negara mengalami kerugian besar atas terjadinya kejahatan korupsi. 

Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik dan Ekonomi Nasional (PKPEN) Bambang Widjanarko Setio. Foto: dok. Jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik dan Ekonomi Nasional (PKPEN) Bambang Widjanarko Setio mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melawan segala bentuk korupsi di Indonesia. 

"Presiden Prabowo Subianto memiliki spirit dan komitmen besar untuk melawan dan memberantas kejahatan korupsi di Indonesia. Faktanya Presiden Prabowo secara sungguh-sungguh melakukan pemberantasan korupsi. Aparat Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasn Korupsi bergerak cepat menangkap para koruptor kakap di Indonesia," kata Bambang Widjanarko Setio di Jakarta, Kamis (22/5/25).

Bambang mengatakan, Prabowo menunjukkan puncak kemarahannya dengan narasi bahwa tidak akan pernah berhenti untuk menghabisi semua pelaku korupsi, sampai ke akar-akarnya.

"Tentu saja dan dapat dipastikan, masyarakat Indonesia akan berada di belakang Presiden Prabowo dan mendukung penuh upaya memberantas, memberangus dan menghabisi para koruptor di Indonesia. Kami sangat yakin Presiden Prabowo tidak main-main dalam memberantas dan menghabisi segala bentuk korupsi di Indonesia," kata Bambang. 

Bambang menegaskan bahwa data menunjukkan negara mengalami kerugian besar atas terjadinya kejahatan korupsi. 

"Ratusan triliun uang negara telah berhasil dikorupsi oleh para koruptor. Karena itu, para penjahat korupsi itu harus dihukum seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Karena kerugian negara akibat korupsi di Indonesia mencapai ratusan triliun rupiah. Kejahatan korupsi di Indonesia telah menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan di masyarakat. Dampak kejahatan korupsi itu sangat keji," kata Bambang. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam Kongres IV Tidar belum lama ini memegaskan bahwa dirinya tidak gentar untuk menyelesaikan korupsi di Tanah Air. 

Prabowo menyebutkan bahwa kasus korupsi di Indonesia harus berhenti sebelum dirinya dipanggil Sang Pencipta. "Usia saya sudah 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik dan saya akan melaksanakan tugas saya dengan baik, termasuk soal korupsi," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan menegakkan keadilan, akan melawan segala bentuk korupsi di Republik Indonesia tanpa pandang bulu.

Prabowo menyadari banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan. 

"Kita hadapi banyak tantangan, kita hadapi banyak kesulitan, tetapi kekuatan kita besar, asalkan kita bertekad memiliki pemerintah yang bersih, bebas dari korupsi, kita akan kuat. Kita sudah canangkan kita akan turunkan kemiskinan, kita akan mengurangi kemiskinan, kita akan hilangkan kelaparan dari Indonesia," katanya.

KEYWORD :

PKPEN Presiden Prabowo Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :