Kamis, 01/05/2025 02:25 WIB

DPR Harap Kemenhan Dukung Penuh Industri Pertahanan Dalam Negeri

Saya melihat bahwa menurut data yang saya dapatkan impor terhadap senjata kita ini tiap tahun meningkat terutama negara seperti Austria, Turki, Swedia, Inggris, Amerika Serikat dan Negara lain.

Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menyebutkan bila saat ini sektor pertahanan dan keamanan dalam negeri menjadi salah satu sektor yang disorot.

Hal tersebut karena impor terhadap senjata masih sangat tinggi dan jumlahnya tiap tahun terus meningkat terutama dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

"Saya melihat bahwa menurut data yang saya dapatkan impor terhadap senjata kita ini tiap tahun meningkat terutama negara seperti Austria, Turki, Swedia, Inggris, Amerika Serikat dan Negara lain," kata Sarifah dalam Rapat Kerja Komisi I bersama Menhan dan Panglima TNI, Rabu (30/4).

Dia berharap, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberi dukungan penuh terhadap industri pertahanan dalam negeri.

"Dan saya berharap kedepan ada dukungan dari kemenhan terhadap industri pertahanan dalam negeri," ujarnya.

"Karena saya kadang melihat kalau di Turki itu ada dronenya yang terkenal mungkin kedepan nanti di indonesia saya berharap pertahanan khusus keamanan dan bidang pertahanan yang menjadi daya tarik untuk di ekspor ke luar negeri," sambungnya.

Politikus PDIP ini menyadari bila hal tersebut masih menjadi tantangan dan masih agak sulit untuk direalisasikan karena membutuhkan biaya yang besar.

Selain itu dengan terbatasnya sumber daya yang ada saat ini, menjadi tantangan tersendiri. Namun dengan dukungan dari semua pihak terutama Komisi I DPR RI diharapkan hal tersebut dapat terealisasi di masa yang akan datang.

"Saya mengakui walaupun resourcenya jadi tantangan dan agak sulit karena butuh biaya besar, nah untuk itu Komisi I DPR memberi dukungan supaya anggarannya bisa ditingkatkan dan digunakan untuk pertahanan dan keamanan dalam negeri khusus buatan negeri," tutupnya.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi I Kemenhan pertahanan industri dalam negeri Sarifah Ainun Jariyah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :