
Militer Filipina saat diberlakukan darurat Marawi
Jakarta - Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao memastikan, sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) di Filipina dalam keadaan baik pascaperistiwa baku tembak antara tentara Filipina dengan kelompok bersenjata di kota Marawi.
"Ada 17 WNI di sana. Yang satu menetap di sana dan berkeluarga, dan 16 orang lainnya adalah rombongan majelis taklim. Telah dikonfirmasi mereka dalam keadaan baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (26/5).Arrmanatha mengatakan, 16 orang WNI tersebut merupakan bagian dari kelompok majelis taklim yang sedang melakukan ibadah keliling-keliling tempat ibadah di daerah selatan Filipina.Sementara ini tinggal di tempat yang dekat dengan kantor polisi setempat. Dia menambahkan para WNI tersebut juga mengikuti aturan yang berlaku. "Mereka mengikuti aturan larangan keluar dan tidak keluar pada jam tertentu," kata dia dilansir Antara.Darurat Marawi Rodrigo Duterte